Infohidroponik - Di Indonesia menumpuknya sampah plastik rasanya menjadi persoalan yang tak kunjung bisa dipecahkan. Selain tidak bisa diuraikan oleh mikroba pengurai, keberadaan sampah plastik ini juga mampu mencemari lingkungan sekaligus mengurangi keindahan alam sekitar. Oleh karenanya sebagai generasi milenial yang berilmu manfaatkan sebaik mungkin keberadaan sampah plastik yang banyak tersebar dibeberapa daerah ini untuk menciptakan sesuatu hal yang mendukung perkembangan ekosistem lingkungan. Nah salah satu cara pemanfaatan sampah plastik bekas untuk mendukung perkembangan ekosisitem alam yaitu dengan menerapkan trik menanam hidroponik dengan botol bekas.
Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam menggunakan media air sebagai media tanamnya. Meskipun demikian, air yang digunakan untuk mengaplikasikan hidroponik dengan botol bekas ini harus mengandung nutrisi serta beberapa unsur hara lainnya untuk tumbuh kembang suatu tanaman tertentu, supaya mampu menghasilkan panen dengan optimal. Di era sekarang ini memang bercocok tanam menggunakan metode hidroponik mulai digandrungi banyak kalangan yang ingin belajar menaman baik petani umum hingga masyarakat yang tak begitu paham akan bidang pertanian. Pasalnya selain tak membutuhkan lahan yang banyak, penerapan metode tanam hidroponik ini juga menghasilkan panen yang terbebas dari zat kimia. Sehingga kualitas buah atau sayuran yang ditanam akan lebih terjamin kebersihannya.
Baca juga: Tips Cara Membuat Nutrisi Penting Hidroponik
Dari sekian banyaknya tehnik pengaplikasian trik menanam hidroponik dengan botol bekas ini, sistem Wick lah yang paling banyak dipilih sebagai tehnik hidroponik. Sebab selain mudah, bahan serta peralatan yang digunakan bisa kita peroleh di lingkungan sekitar, seperti misalnya botol bekas. Nah bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara menanam hidroponik dengan botol bekas yang baik dan benar. Berikut ini kami akan berbagai ilmu serta informasi terkait cara hidroponik dengan botol bekas. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Langkah menanam hidroponik dengan botol bekas
Sebelum menerapkan turorial menaman hidroponik botol bekas, alangkah lebih baiknya jikalau persiapkan terlebih dahulu beberapa bahan serta peralatan yang hendak digunakan. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tanaman hidroponik
- Botol plastik bekas dengan ukuran 1 liter. Anda bisa menggunakan jenis botol apapun tetapi pilihlah botol dengan ukuran 1 liter agar memberikan kebebasan tumbuhan dalam berkembang
- Pisau atau cutter dan gunting. Nantinya alat - alat ini akan digunakan untuk memotong botol
- Kain sebagai sumbu. Nah Anda bisa menggunakan berbagai jenis kain untuk membuat sumbunya, tetapi upayakan untuk menggunakan kain flannel atau kain sumbu kompor guna memaksimalkan kinerjanya
- Tanah
- Pupuk kandang
- Paku
Baca juga: Daftar Alat - alat Penting untuk Budidaya Hidroponik
Cara menanam hidroponik dengan botol bekas
Langkah menanam hidropoik dengan botol bekas yang pertama adalah dengan memotong botol plastik yang berukuran 1 liter menjadi dua bagian. Pastikan bahwa bagian bawah lebih panjang dibandingkan dengan bagian atasnya.
Nah untuk membuat jalur aerasi buatlah lubang pada potongan bagian atas serta bawah botol dengan menggunakan paku yang telah dipanaskan dengan diameter kurang lebih 1 cm. Namun jikalau pemberian nutrisi yang hendak dilakukan menggunakan sumbu, maka biarkanlah tutup botol seperti pada posisinya yang semula. Hanya saja lubangilah secara melingkar tutup botol tersebut dengan satu lubang besar ditengahnya sebagai jalan untuk masuknya sumbu.
Apabila Anda menggunakan sistem apung, maka bukalah tutup botol yang digunakan. Hal ini bertujuan supaya nantinya akar pada sayur atau buah tersebut mampu menembus pada media tanam serta berkembang dilahan yang sudah dilarutkan nutrisi cair sebelumnya
Sedangkan pemberian nutrisi dengan sistem sumbu, bisa dilakukan dengan memasukkan kain kedalam lubang tutup botol kemudian tutup serta pasangkan kembali ke tempat asalnya
Jangan lupa untuk mengisi nutrisi yang berbentuk cair pada botol bagian bawah. Selanjutnya bailk posisi botol bagian atas dan masukkan kedalam botol bagian bawah.
Selanjutnya media tanam yang sudah Anda persiapkan sebelumnya letakkanlah dibagian atas botol. Jangan lupa supaya tanah yang digunakan memiliki tekstur yang sempurna dan menjadi media tanam yang baik bagi sistem hidroponik ini, ayaklah terlebih dahulu tanah tersebut kemudian campurkanlah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dan aduklah hingga benar-benar merata. Tak melulu dengan tanah dan pupuk kandang yang dipadukan menjadi satu kesatuan, Anda bisa menggunakan sekam bakar, kerikil atau pasir, rockwoll serta beberapa media tanam lainnya yang cocok diterapkan untuk sistem media tanam hidroponik.
Nah cara hidroponik dengan botol bekas yang terakhir adalah dengan menanam bibit tanaman yang hendak dibudidayakan kedalam media tanam yang telah disediakan.
Baca juga: Cara Menanam Padi Hidroponik
Tips Perawatan Tanaman Hidroponik Botol Bekas
Supaya mendapatkan hasil memuaskan, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika melakukan hidroponik dengan botol bekas tersebut. Salah satunya yaitu pastikan bahwa lokasi yang Anda pilih untuk meletakkan tanaman hidroponik yang Anda buat tersinari cahaya matahari dengan cukup. Pasalnya sinar matahari ini sangat membantu tanaman untuk melakukan proses fotosintesis secara optimal serta tumbuh kembang suatu tanaman.
Tak jarang banyak pemula yang gagal dalam menerapkan tutorial menanam hidroponik dengan botol bekas ini. Pasalnya posisi yang dipilih untuk meletakkan tanaman kurang tersinari cahaya matahari dengan cukup. Sehingga hal tersebut akan membuat tanaman menjadi kurus dan tidak subur sebab proses fotosintesis yang dilakukan setiap harinya tak berjalan secara optimal dan sempurna.
Tak hanya letak posisi tanaman saja, namun Anda juga harus memperhatikan proses penanaman bibit tanaman yang hendak dibudidayakan. Pastikan bahwa kedalaman lubang yang digunakan untuk menanam bibit tanaman sudah mencapai kedalaman yang tepat. Alangkah lebih baiknya pastikan bahwa peletakan bibit tananam tersebut dekat dengan dasar botol plastik bagian bawah. Hal ini tak lain adalah untuk memaksimalkan penyerapan larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap tanaman untuk tumbuh dan bekembang. Jangan sampai kedalaman yang Anda tentukan salah, pasalnya hal ini mampu membuat tanaman menjadi mati sebab tak mampu menyerap nutrisi secara sempurna.
Demikianlah ulasan mengenai langkah menanam hidroponik dengan botol bekas yang baik dan benar yang dapat kami sampaikan untuk Anda pada kesempatan kali ini. Jangan lupa untuk selalu mengontrol nutrisi secara berkala supaya tanaman hidroponik yang Anda buat tak kehabisan nutrisi. Sebaiknya supaya mampu menghemat pemberian nutrisi pada setiap tanaman hidroponik, pilihlah botol yang memiliki ukuran yang besar.
Baca juga: Kesalahan Dalam Metode Hidroponik
Pasalnya pemilihan botol yang lebih besar ini mampu menghemat pemberian nutrisi pada setiap tanaman. Meskipun setelah membaca ini terlihat mudah dan simple, tapi dalam prakteknya membutuhkan komitmen dan konsitensi dalam perawatannya. Nah semoga penjelasan tersebut diatas mampu memberikan wawasan serta ilmu pengetahuan baru untuk Anda mengenai ilmu pertanian. Selamat mencoba dan jangan lupa share artikel diatas ke temanmu bila berguna.
Labels: Menanam hidroponik botol bekas
Thanks for reading Teknik Hidroponik: Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas . Please share this article.
0 Komentar untuk "Teknik Hidroponik: Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas "