Sayuran yang berasal dari Amerika Selatan ini sudah terkenal di Indonesia, bahan dasar sayur sop ini menjadi salah satu media bisnis masyarakat Indonesia. Banyak petani sayur yang mencoba menanam buncis dengan berbagai metode. Salah satunya adalah dengan menanamnya di dalam polybag atau di sebut buncis hidroponik.
Buncis sebenarnya memiliki dua cara tumbuh, yaitu dengan cara merambat dan dengan cara tegak. Tinggi tanaman buncis mencapai 60 senti meter dengan posisi tumbuh berdiri tegak. Sementara untuk posisi tumbuhnya merambat tingginya mencapai 3 meter. Jika tumbuh secara merambat harus di bantu dengan tiang untuk menjadi sanggahan pohon.
Cara membudidayakan buncis
Sebagai sayur yang sangat di gemari oleh masyarakat, banyak masyarakat yang memilih menanam sendiri di pekarangan rumah mereka atau di kebun belakang rumah. Berikut ini cara untuk menanam buncis di halaman rumah yang sempit tanpa pekarangan.
Persiapan media tanam buncis
Sebelum menanam buncis dengan metode hidroponik, anda harus mempunyai media tanam terlebih dahulu. Alat dan bahan yang di butuhkan adalah sebagai berikut, tanah gembur yang kaya akan unsur hara untuk kesuburan tanah. Pupuk organik padat dan cair, kemudian pot atau polybag yang sudah di lubangi di bagian bawah dengan ukuran sedang dan air.
Persiapan bibit unggul
Memilih bibit adalah penentu kesuksesan usaha anda menanam buncis. Dari awal sudah di jelaskan bahwa buncis tumbuh dengan dua cara yaitu merambat dan tegak. Biasanya buncis yang merambat menghasilkan panen yang lebih banyak. Namun, anda dapat memilih jenis buncis sesuai dengan keinginan anda.
Baca juga: 7 Cara sederhana menanam Padi Hidroponik untuk pemula
Untuk menentukan bibit buncis anda berkualitas atau tidak anda dapat menggunakan cara berikut ini. Sebaiknya anda menggunakan bibit buncis dari tanaman anda sebelumnya, sehingga anda tahu kualiatas induk buncis. Setalah memilih bibit yang bagus dari pohon buncis milik sendiri.
Cara menanam bibit buncis.
Jika anda ingin menanam buncis, waktu yang tepat adalah ketika musim hujan. Jika anda menanam pada musim hujan akan memudahkan anda dalam masalah air. Buncis tidak akan kekurangan air jika anda menanam pada musim hujan.
Cara menanam buncis yang benar adalah melalui langkah – langkah berikut ini. Pertama buatlah lubang di dalam polybag sedalam 10 senti meter. Lubang ini nanti akan di gunakan untuk menanam benih buncis, setelah benih masuk ke dalam lubang tutup kembali lubang dengan pupuk kompos. Siram bibit buncis setiap hari sekali jika tidak turun hujan.
Pemeliharaan rutin untuk buncis
Menanam buncis hidroponik memang lebih mudah dari pada menanam secara tradisional. Tetapi, buncis tetap membutuhkan perawatan secara rutin untuk mencegah dan membasmi hama penyakit. Hama yang sering menyerang buncis adalah ulat sayur, belalang dan hama kecil lain yang umum menyerang sayuran.
Perawatan yang harus anda lakukan adalah penyiraman, pemasangan tiang untuk buncis merambat dan perawatan terhadap rumput liar. Penyiraman dilakukan dengan rutin setiap dua hari sekali jika suasana terlalu panas. Meskipun buncis termasuk tanaman yang tahan terhadap cuaca panas, namun air sangat berpengaruh terhadap hasil panen anda.
Jika tanaman buncis anda sudah mulai tumbuh subur, tingkatkanlah frekuensi penyiraman karena kebutuhan air sebagai nutrisi tambahan untuk pertumbuhan buncis juga semakin meningkat. Selain melakukan penyiraman perhatikan juga aliran airnya, sudah ada lubang atau belum di bagian bawah pot agar buncis tidak cepat mati layu karena air tidak keluar.
Jika buncis anda tumbuh semakin subur, anda harus segera memberi tiang penyangga untuk buncis merambat, karena tanaman buncis yang banyak di budidayakan adalah jenis yang merambat. Supaya buncis anda tidak rusak anda harus secepat mungkin memasang tiang rambat.
Perawatan selanjutnya adalah pemupukan, awal di berikan setelah proses tanam bibit. Setelah buncis usia kurang lebih 2 minggu berikan pupuk kimia dan pupu organik. Takaran penggunaan sebaiknya 2 sendok makan untuk setiap pohon buncis. Setelah usia bertambah tambahkan pula jumlah pupuk yang anda berikan.
Seiring dengan pertumbuhan pohon buncis, tentu anda akan melihat adanya rumput liar yang ikut tumbuh di sela – sela pohon buncis. Lakukan perawatan dengan mencabut semua rumput liar yang ada di kebun anda, hal ini berguna untuk mencegah kegagalan panen karena nutrisi untuk buncis di serap oleh rumput liar.
Untuk mengatasi masalah hama seperti ulat, belalang dan hama sayur lainnya, anda dapat menggunakan obat cair pembasmi hama yang khusus tanaman hidroponik. Cara menggunakannya adalah dengan di spray pada tanaman buncis.
Proses Panen Buncis
Baca juga: 7 Cara mudah menanam Cabe Hidroponik dirumah
Usia panen buncis hidroponik adalah 50 – 60 hati setelah masa tanam, ditandai dengan ukuran buah buncis yang sudah besar teksturnya padat dan sudah muncul bunga buncis.. Cara panen buncis sangat mudah tinggal anda potong buncis menggunakan gunting dan pastikan bunga buncis tidak jatuh. Kumpulkan dalam keranjang dan siap di jual.
Labels: Buncis hidroponik
Thanks for reading Begini Cara benar menanam dan merawat buncis hidroponik untuk pemula. Please share this article.
0 Komentar untuk "Begini Cara benar menanam dan merawat buncis hidroponik untuk pemula"