6 Cara Budidaya dan Merawat Bayam Hidroponik khusus untuk pemula

Cara budidaya bayam hidroponik

infohidroponik.com - Dengan perkembangan pengetahuan pada dunia pertanian, menghasilkan banyak metode baru untuk bertani sayur. Salah satunya adalah metode hidroponik yang biasa di gunakan untuk membudidayakan sayuran. Hal ini berlaku juga untuk sayuran bayam, bayam hidroponik dapat di nikmati oleh semua orang saat ini.

Bayam merupakan golongan tanaman yang mudah tumbuh. Di tanam secara tradisional di lahan terbuka bayam tumbuh dengan subur. Metode hidroponik ini dapat di terapkan untuk anda yang tidak mempunyai lahan yang luas untuk berkebun. Sehingga anda tetap bisa menikmati sayur bayam segar yang baru saja di petik.

Cara Menanam Bayam Dengan Metode Hidroponik


Menanam bayam dengan cara hidroponik terlihat mudah, namun ada beberapa hal yang berbeda dengan menanam bayam secara tradisional. Berikut ini cara menanam bayam dengan metode hidroponik yang dapat anda praktikkan di rumah.

Menanam bayam hidroponik

1. Siapkan alat yang dibutuhkan untuk berkebun

Alat yang harus anda siapkan untuk berkebun menanam bayam antara lain kotak kayu yang tingginya mencapai 30 senti meter. Kemudian styrofoam atau busa, yang akan di gunakan sebagai dudukan net pot. Selanjutnya wadah media tanam berupa netpot atau gelas plastik. Media tanam yang digunakan yaitu rockwool dan benih bayam dan nutrisi hidroponik.

2. Tahap penyemaian benih bayam

Sebelum anda menyemai benih, anda harus pastikan bahwa benih yang anda gunakan adalah benih berkualitas. Untuk mendapatkan benih yang berkualitas anda bisa mengambil dari biji bayam yang sudah tua atau membeli bibit bayam dari toko bibit. Kemudian rendam bibit yang akan anda tanam dengan air hangat kurang lebih satu jam.

Selanjutnya siapkan rockwool sebagai media tanam, media sudah di potong dengan ukuran 2 x 2 senti meter. Media tanam juga sudah di lubangi, dengan lubang yang disesuaikan dengan biji bayam yang akan di tanam. Kemudian di susun dalam sebuah baki dan letakkan di tempat yang sejuk dan cukup cahaya mataharinya.

Setelah itu semai benih dengan memasukkan biji bayam ke dalam media tanam, setelah semua selesai siram media yang sudah berisi benih dengan air bersih. Siram dengan cara yang halus atau dengan cara spray agar basah pada media tanam merata. Usahakan agar tidak ada air yang terkenang di baki atau media tanam.

3. Persiapan media tanam setelah bibit.

Media tanam yang kedua adalah media untuk memindahkan bayam, setelah bayam tumbuh subur. Pertama yang harus disiapkan adalah kotak styrofoam atau kotak air dengan tinggi 30 senti meter. Kemudian buatlah tutup kotak menggunakan styrofoam yang lebih tipis degan ukuran yang di sesuaikan dengan styrofoam awal.

Buatlah lubang pada tutup styrofoam dengan diameter kurang lebih 5 senti meter dan jarak antar lubang kurang lebih 10 senti meter. Setelah semua siap, isi kotak dengan nutrisi khusus untuk bayam hidroponik. Isi sesuai kebutuhan bayam, jika anda membutuhkan dalam jumlah banyak maka bisa menambahnya ketika nutrisi sudah mulai berkurang.

4. Tahap pemindahan bayam ke media tanam

Jika media untuk penanaman sudah siap anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya, yaitu penanaman atau pemindahan bayam dari tempat bibit ke media tanam. Bahan yang anda butuhkan untuk proses ini adalah gelas plastik dan sumbu kompor atau kain flannel yang panjang menyerupai sumbu.

Masukkan sumbu ke dalam pot atau gelas plastik hingga setengah dari posisi sumbu berada di dalam gelas plastik. Kemudian pindahkan bibit dari media awal ke media kedua. Kemudian letakkan gelas plastik ke dalam lubang penutup styrofoam dengan posisi akar bibit menyentuh nutrisi yang ada di dalam kotak.

5. Tahap pemeliharaan dan perawatan bayam

Perawatan dan pemeliharaan bayam yang pertama adalah dengan melakukan penyiraman secara rutin dan cukup, serta menempatkan tanaman pada ruang yang cukup cahaya matahari. Supaya proses pertumbuhan dan fotosintesis bayam berjalan dengan sempurna.

Lakukan pencegahan hama tanaman dan juga adanya rumput liar pada sekitar tanaman. Pemberantasan dan pencegahan dapat dilakukan dengan cara tradisional ataupun melalui obat-obat pestisida. Untuk masalah rumput liar anda hanya perlu mencabut dan membuang rumput liar tersebut.

Baca juga: Cara mudah Budidaya Pakcoy hidroponik di rumah

Sementara untuk hama bayam yang biasanya berupa belalang, siput, ulat dan berbagai hama tanaman sayur lain. anda bisa menggunakan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama tersebut. Namun, insektisida yang anda gunakan sebaiknya yang khusus untuk tanaman hidroponik supaya lebih aman.

6. Tahap panen bayam.

Tahap ini di lakukan ketika usia bayam hidroponik sudah mencapai 25 hari dari masa tanam. Cara panen bayam cukup mudah, anda bisa mencabut langsung dengan akarnya atau bisa juga memotongnya menggunakan pisau. Lakukan panen dengan hati-hati agar tidak merusak daun bayam anda. Selamat mencoba bertani hidroponik di rumah dan semoga berhasil.

Labels: Bayam hidroponik

Thanks for reading 6 Cara Budidaya dan Merawat Bayam Hidroponik khusus untuk pemula. Please share this article.

Share:

0 Komentar untuk "6 Cara Budidaya dan Merawat Bayam Hidroponik khusus untuk pemula"

IBX5B541374C2734